11.18.2011

Spektroskopi

     Spektroskopi merupakan cabang ilmu mengenai gelombang elektromagnetik yang diterjemahkan ke dalam komponen-komponen panjang gelombang untuk menghasilkan spektrum. Interpretasi berupa plot beberapa fungsi dari intensitas radian dengan panjang gelombang atau frekuensi. Kegunaannya antara lain untuk membedakan struktur molekular, identifikasi molekul yang tidak diketahui, deteksi molekul yang telah diketahui, dan mengukur konsentrasi. 
 

     Ada dua macam spektroskopi yaitu, spektroskopi molekular dan spektroskopi atomik. Spektroskopi molekular adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik dalam spesi molekular berdasarkan radiasi ultraviolet, sinar tampak, dan infrared.  Spektroskopi atomik secara umum adalah teknik untuk mengidentifikasi dan menentukan komposisi unsur berdasarkan spektrum massa atau elektromagnetik dalam spesi atom. Dalam kesempatan ini akan dibahas lebih dalam mengenai jenis-jenis spektroskopi atomik yaitu, Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), Atomic Emission Spectroscopy (AES), dan Atomic Fluorescence Spectroscopy (AFS).
     Ketiga jenis tenik spektroskopi memiliki prinsip dasar yang mirip, yaitu proses eksitasi dan decay (turun kembali) ke ground state. Elektron terletak pada tingkat energi tertentu dalam atom. Absorbsi terjadi saat elektron bergerak ke tingkat energi lebih tinggi, dan emisi jika elektron pindah ke tingkat energi lebih rendah. Dalam atomik spektroskopi, energi absorbsi dan emisi ini ada dalam bentuk foton. Setiap unsur memiliki struktur elektronik sendiri dengan konfigurasi orbital semakin kompleks untuk unsur besar. Transisi elektronik ini berhubungan dengan panjang gelombang dari energi radiasi emisi, sehingga karakteritik panjang gelombang yang teremisi berbeda untuk tiap unsur. Energi yang diabsorb pada proses eksitasi, ataupun energi emisi pada proses decay ini dihitung dan kemudian dianalisa.
   
 

Copyright © 2013 Materials Today | PSD Design by ©lollasta